Censorship telah hadir sejak industri musik ada, terutama di negara Amerika Serikat dan Inggris. Walaupun negara-negara lain seperti Jepang bahkan Indonesia juga memiliki sensor, bentuk dan alasan sebuah bentuk karya seni disensor memang beragam. Alasan yang paling umum adalah pertimbangan moral dan politik. Namun seiring dengan zaman, masyarakat mulai terganggu dengan kehadiran sensor yang seringkali tidak masuk akal dan terkesan dibuat-buat. Seperti pada lagu-lagu playlist malam ini, kebanyakan terkena sensor karena alasan : "suara desahan" dan "konotasi yang mengarah ke maksiat". Seharusnya pemerintah tidak menerapkan sensor secara diktatif, karena dampak psikologis sensor malah terbukti membuat masyarakat penasaran dan malah membuat mereka mencari-cari walau sudah dicekal (kasus yang paling segara adalah video porno mirip artis kawakan). Pembekalan moral dan politik datang dari pembelajaran topik yang komprehensif, maka dari itu sebaiknya sensor diterapkan secara informatif, bukan membabi-buta tanpa mempertimbangkan dampak.
The Beatles - Back In The USSR
The Pretty Things - Don't Bring Me Down
The Who - Picture of Lily
Kula Shaker - Hush
The Kingsmen - Louie - Louie
Them - Gloria
The Byrds - Eight Miles High
Dave Clark Five - Bits and Pieces
The Rolling Stones - Star Star
Elvis Presley - Such A Night
The Everly Brothers - Wake Up Little Susie
Link Wray and The Raymen - Rumble
The Kinks - Lola
MC5 - Kick Out The Jams (Motherf**ker)
John Lennon & Plastic Ono Band - Power To the People
The Stranglers - Peaches
Crosby, Stills, Nash & Young - Ohio
No comments:
Post a Comment