Thursday, December 24, 2009

Kaleidoskop tahun 2000an. Substereo 24 Des 09

Tahun 2000an musik Indonesia sukses menjajah asia dan menjadi yang terbaik di asia tenggara. terbukti di Junk Sounds Award bikinan majalah Junk Malaysia. musik Indonesia memenangkan 9 dari 10 nominasi. tidak berlebihan kalau penyebabnya adalah ketika tahun 2007 an terjadi yang namanya "Indonesian Invasion" ke negara tetangga. Mereka menerima musik kita dengan tangan terbuka. Sesi malam ini minus Rekto Omanto yang ternyata salah pesan tiket kereta api karena semalamnya bermain di Jogja. Meski begitu sesinya sangat seru karena ada tamu Helvi Teenage Death Star dan FFWD records dan Aulia Everybody Loves Irene dari Jakarta. Kami juga memutar lagu-lagu teman-teman musisi independen yang dinilai sangat bersejarah mewakili masing masing tahun di tahun 2000an. (beberapa diantaranya adalah lagu tahun 90an akhir karena dianggap penting berjasa memudahkan musisi angkatan 2000 untuk mengambil alih)


playlist 24 Des 09

Atur Aku - Puppen
M.A.T.E.L - Kubik
Langkah Peri - Cherry Bombshell
Mendekati Surga - Koil
Me & My Boyfriend - Mocca
Lingkar Labirn - The Brandals
Di Sayidan - Shaggydog
Matraman - The Upstairs
Johnny in My Head - Teenage Death Star
Senandung Maaf - Whiteshoes & the Couples Company
No Fruit For Today - Sore
Kelelawar - Koes Plus

Selamat hari Natal semuanya.

Ant

Thursday, December 17, 2009

Album terbaik 2009.

Jackie Collins Existential Question Time - by Manic Street Preacher
Gila - by DVDboy
Jika Kami Bersama - by SID feat. Shaggydog

Freeway - by Kurt Ville
Swim - by Oh No Ono
Vigil For A Fuddy Duddy - by Wild Beasts
Cryin Lightning - by The Artic Monkeys

Polpot - by Tika & The Dissidents
Kids on A Riot - by The Aftermiles
Fangs - by Imaad Wasif
Replika - by Monkey To Millionaire
Fireflies - by Risky Summerbee & The Honey Thief
Kenakalan Era Dunia Informatika - by Efek Rumah Kaca

Kunobatkan jadi fantasi - by The Upstairs
Mars Penyembah Berhala - by Melancolic Bitch
Divinations - by Mastodon
Introvert - by The Porno
Menghitung Mundur - by Navicula

Thursday, December 10, 2009

Playlist 10 Des 08

Louie Louie - Toots & the Maytals
Cherry Red - Groundhogs
Earth - Colour Haze
Louie - Louie - Jeruji
The Minotaur - The Drones
I Told You So - Beast of Bourbon
Hey Everyone - Boris
The Druid - Sleep
wouldn't it be Nice - The Beach Boys
Fa Ca - The Feelies
Lagu Reggae - Shaggydog


mesin waktu Substereo.

memutarkan 5 lagu terbaik Indonesia versi majalah Rolling Stone Indonesia.
Oemar Bakrie - Iwan Fals
Koes Plus - Bis Sekolah
Badai Pasti Berlalu - Berlian Hutauruk
Gebyar Gebyar - Gombloh
Bongkar - Swami

Colony of Birchmen - Mastodon

pemenang kuis:
Apa resolusi di tahun 2009 yang belum tercapai?

Akbar - jomblo 20 taun, taun ini tadinya mau punya pacar, tp ga dapet. semoga di sisa 2 minggu sebelum taun 2010 bisa kesampaian.
Doni - hayang beunghar teu jadi wae

follow us in twitter! http://twitter.com/substereo

Thursday, December 3, 2009

Mesin Waktu Substereo spesial. Tribute untuk Ucok Harahap (AKA, Duo Kribo)





Salah seorang legenda musik rock Indonesia, Ucok “AKA” Harahap tutup usia pada hari Kamis (3/12) pukul 05:30 di RS Darmo, Surabaya, Jawa Timur karena menderita kanker paru-paru. Usianya 69 tahun.

Sebelumnya selama sekitar sebulan Ucok telah dirawat di RS Darmo untuk pengobatan atas penyakit yang baru diketahuinya sejak bulan September lalu tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui kapan dan dimana rencananya jenazah Ucok akan dimakamkan.

Ucok yang memiliki nama asli Andalas Datoe Oloan Harahap tinggal di sebuah rumah sederhana di kawasan Pagesangan, Surabaya. Ia merupakan putera dari seorang apoteker bernama Ismail Harahap yang juga pemilik Apotik Kali Asin di Surabaya pada dekade ‘60an.

Nama apotik inilah yang kemudian disingkat menjadi AKA, nama band yang didirikannya pada tanggal 23 Mei 1967 bersama Peter Wass (bas/vokal), Sonata Tanjung (gitar/biola/vokal) dan Syech Abidin (drums/vokal). Belakangan baru bergabung kemudian pemain bass Arthur Kaunang. AKA merupakan salah satu band pionir rock cadas tanahair yang sejajar dengan legenda lainnya seperti God Bless, The Rollies, Giant Step.

Di awal karirnya AKA merupakan band yang kerap membawakan nomor-nomor milik Led Zeppelin, Grand Funk Railroad, Deep Purple dan Jimi Hendrix. Ucok AKA terkenal sebagai vokalis yang eksentrik dan kerap melakukan aksi panggung teatrikal yang kontroversial. Ia juga merupakan salah seorang pionir shock-rock Indonesia seperti halnya Alice Cooper.

Menurut Wikipedia, ketika tampil di Taman Ismail Marzuki pada 9 dan 10 November 1973, Ucok AKA sempat melompati tembok dan memanjat genteng. Tiba-tiba saja secara mengejutkan ia telah kembali ke panggung bersama seorang algojo yang terus mencambuki dirinya. Berikutnya ia mengikat kakinya dan menggantung tubuhnya secara terbalik. Sempat pula ia ditusuk pedang dan masuk ke peti mati yang dibawanya ke panggung. Atraksi ini menjadi sangat populer dan disukai para penonton konser pada saat itu.

Sepanjang AKA berdiri mereka telah merilis sembilan album yang di antaranya adalah Do What You Like (1970), Cruel Side of Suez War (1974), Pucuk Kumati (1977) dan Puber Kedua (1979).

Di tahun 1975 Ucok membentuk sebuah grup baru bernama Ucok And His Gangs yang memiliki konsep musik dan aksi panggung berbeda dengan AKA karena menyatukan antara pergelaran musik rock, model dan tari-tarian. Di grup barunya ini Ucok sangat sibuk hingga membuat kawan-kawannya di AKA kemudian memecatnya dari band dan sekaligus mengubah nama band mereka menjadi SAS yang merupakan singkatan dari Sonata Tanjung, Arthur Kaunang dan Syech Abidin.

Ucok di tahun 1977 juga sempat membentuk proyek Duo Kribo bersama vokalis God Bless, Ahmad Albar yang kemudian melejitkan hits klasik antara lain “Neraka Jahanam” dan “Panggung Sandiwara”.

Ucok AKA terakhir kali tampil di Jakarta pada festival Jakarta Rock Parade yang digelar pada pertengahan 2008 silam di Tennis Indoor Senayan. Ketika itu ia tampil bersama para musisi junior yang menjadi band pendukungnya membawakan nomor-nomor milik AKA serta Deep Purple. Saat itu ia juga kembali mengulangi aksi legendaris gantung diri terbaliknya yang terkenal itu dengan mengusung tiang gantungan ke atas panggung.

* artikel diambil dari http://www.rollingstone.co.id/read/2009/12/03/540/5/1/Legenda-Rock-Indonesia-Ucok-AKA-Harahap-Tutup-Usia

Playlist Substereo 3 Desember 09

Legenda - AKA
No One Knows - Queens of the Stone Age
Duo Kribo - Duo Kribo
Shake Your Blood - Probot
Uang - Duo Kribo
Airport Halim - Duo Kribo
Elvis - Duo Kribo
Fires - Band of Skulls
Crazy Joe - AKA
Semangat 45 - AKA
Nude With Boys - Melvins
Do What You Like - AKA
Badai Bulan Desember - AKA
Pacaran - Duo Kribo
Mencarter Roket - Duo Kribo
Fangs - Imaad Wasif
Neraka Jahanam - Duo Kribo